Distrik Unik - Pendidikan - Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan karya Winarno ini disusun setebal 236 halaman. Penyusunan buku ini disesuaikan dengan rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian, alokasi waktu dan sumber belajar, yang familier disebut silabus.

Pembahasan mengenai pendidikan kewarganegaraan dibahas lebih tajam dalam buku terbitan Bumi Aksara 2008 ini. Pembahasan tajam diawal dengan penjabaran tentang Pancasila sebagai dasar Negara dan Ideologi Nasional. Penulis juga mencoba menjabarkan secara rinci tentang identitas nasional, demokrasi dan pendidikan demokrasi, negara hukum dan hak asasi manusia alias HAM, wawasan nusantara sebagai geopolitik sekaligus geostrategi Indonesia.

Penjabaran tema pendidikan kewarganegaraan yang diusung buku ini tambah mendalam dan menarik untuk dibaca, lantaran dibumbui dengan pembahasan berbagai isu hangat.

Pancasila sebagai Dasar Negara dan Ideologi Nasional dibahas oleh Winarno (penulis) pada bab pertama. Ulasan pada bab pertama meliputi pancasila sebagai pendekatan filsafat, implementasi pancasila sebagai dasar negara serta ideologi nasional, makna pancasila sebagai ideologi nasional dan pengamalannya.

Di bab kedua yang mencakup penjabaran identitas nasional, penulis mengulasnya mulai dari hakikat kebangsaan serta negara, identitas nasional, identitas nasional Indonesia serta ulasan mengenai bangsa dan negara Indonesia.

Pada bab tiga yang mengulas tentang hak dan kewajiban negara, mahasiswa yang menuntut bidang pendidikan keguruan disuguhi perincian mengenai pengertian warga negara dan kewarganegaraan, kedudukan warga negara dalam negara serta hak dan kewajiban warga negara indonesia (WNI).

Daftar isi bab empat berisi ulasan soal negara dan konstitusi, Winarno mejelaskankan mulai dengan konstitusionalisme, konstitusi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia dan sistem ketatanegaraan Indonesia.

Sementara itu penjabaran soal demokrasi dan pendidikan demokrasi dirangkum dalam bab lima. Demokrasi dan pendidikan demokrasi coba dijelaskan melalui penjelasan soal hakikat demokrasi, demokratisasi, demokrasi di Indonesia, sistem politik Indonesia dan pendidikan demokratis.

Pada bab keenam yang mengulas tentang negara hukum dan HAM, penulis mencoba untuk memberikan penajaman mulai dari mengulas konsep dan ciri negara hukum. Di samping itu, negara hukum dan HAM juga coba dijelaskan dengan memberikan uraian mengenai negara hukum Indonesia, hakikat HAM, sejarah perkembangan HAM serta deskripsi HAM di Indonesia.

Sedangkan wawasan nusantara sebagai geopolitik diulas dalam bab tujuh. Bab ini berisi tentang pengertian, hakikat dan kedudukan wawasan nusantara. Selain itu, penulis juga menjelaskan latar belakang konsepsi wawasan nusantara, wawasan nusantara sebagai geopolitik Indonesia, hingga perwujudan wawasan nusantara serta tentang Indonesia dan perdamaian dunia.

ingin pesan artikel promosi produk, blog atau web?
hubungi kami via email: distrikunik@gmail.com
- terima kasih -