Distrik Unik - Health - Masyarakat Indonesia, khususnya Sunda dan Betawi, pastinya sudah sangat familier dengan leunca. Sementara masyarakat jawa biasa menyebutnya ranti. Sementara masyarakat maluku menamai bobosa.

Salah satu jenis tumbuhan berpembuluh (tracheobionta) ini biasa dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Biasanya bahan makanan ini dimasak dengan cara ditumis bersama bahan makanan lainnya, seperti tumis leunca. Tapi, siapa sangka bahwa leunca alias ranti atau bobosa ini punya "kesaktian" yang cukup ampuh untuk memberantas maupun menangkal berbagai penyakit.

Buah dari tanaman yang rata-rata tingginya lebih kurang 1,5 berakar tunggang dan berdaun tunggal ini, diketahui dapat menyembuhkan luka. Itu karena leunca (solanum nigrum l) memiliki kandungan zat yang dapat mencegah pembusukan dan pelapukan dengan menghabat atau merusak mikroorganisme.

Tak hanya itu, leuncak juga diketahui dapat mencegah orang terserang penyakit radang selaput lendir usus besar. Orang yang mengalami penyakit tersebut biasanya ditandai dengan berak-berak bercampur lendir. Penyakit itu dapat diganyak oleh leunca lantaran leunca mengandung zat yang dapat digunakan sebagai anti-disentri.

Selain bermanfaat sebagai anti-disentri dan anti-septik, leunca juga diyakini sebagai obat inflamasi (reaksi tubuh terhadap mikroorganisme dan benda asing yang ditandai oleh panas, bengkak, nyeri dan gangguan fungsi organ tubuh).

Jangan dulu berhenti, serbuk pada bunganya diketahui dapat difungsikan sebagai anti-malaria. Sedangkan bijinya dapat digunakan untuk mengobati rasa nyeri saat berkemih. Nyeri ini umumnya disebut disuria. 

Selanjutnya, coba campur buah leunca ini dengan jus buah favorit Anda. Pasalnya, diketahui bahwa jus buah leunca juga dapat menyembuhkan sakit perut dan demam. Adapun tunas salah satu tanaman yang datang dari suku terung-terungan ini dapat dijadikan sebagai obat penyakit kulit. 

Saking "saktinya", sampai-sampai daun dan bunganya dapat digunakan sebagai penyembuh demam dan memberantas efek overdosis karena alkohol. Di samping itu, zat hijau daunnya juga dimanfaatkan untuk mengobati penyakit cacingan, sakit pada telinga dan nyeri di sendi.

Sumber: WwwCcrcFarmasiUgmAcId

ingin pesan artikel promosi produk, blog atau web Anda?